Bermula dari garasi yang disewanya, Bezos mendirikan Amazon.com pada tahun 1994. Melalui moto “tumbuh lebih besar dengan lebih cepat”, usaha awalnya berubah dari satu toko buku sederhana menjadi raksasa perdagangan virtual dan toko online terbesar di dunia karena menyediakan berbagai barang dagangan yang super lengkap; mulai dari buku, DVD, CD musik, permainan, perangkat lunak komputer, pakaian, perhiasan, hingga makanan.
Seorang pebisnis muda datang mengadukan masalahnya kepada sahabat saya yang berprofesi sebagai konsultan spiritual bisnis.
Pebisnis itu membuka masalahannya dengan mengatakan, "Pak saya memiliki adik yang sangat durhaka. Ketika kuliah saya yang membiayai.Ketika dia menikah saya yang menikahkan dan menanggung semua biayanya.Sekarang berbekal satu kwitansi atas namanya, dia akan menggugat saya ke pengadilan.Dalam gugatannya ia mengatakan rumah yang saya tempati adalah milik adik saya."Pebisnis muda itu diam sejenak sambil menarik napas panjang.Kemudian dia meneruskan ceritanya, "Padahal rumah itu saya beli dengan tetesan keringat saya.Saya nggak habis pikir, mengapa dia tega melakukan ini. Saya minta petunjuk dari Bapak bagaimana menundukkan adik saya.Saya ingin agar adik saya sadar dan tidak usah membawa permasalahan itu ke pengadilan. Saya malu dengan banyak orang."